-----
Selasa, 11 Maret 2025
Unismuh Makassar Terapkan
Rencana Perkuliahan dan Penilaian Berbasis Digital
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terus berkomitmen membangun budaya mutu
pembelajaran melalui digitalisasi proses akademik. Salah satu upaya strategis
yang dilakukan adalah penguatan penilaian rencana perkuliahan berbasis digital.
Wakil Rektor I Unismuh, Dr. Burhanuddin,
menegaskan bahwa pengembangan sistem digital menjadi langkah penting dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di Unismuh. Hal tersebut ia sampaikan dalam
acara Sosialisasi Penilaian Rencana Perkuliahan: Pengisian RPS dan Pengisian
Materi Perkuliahan, di Lantai 3 Gedung Balai Sidang Unismuh
Makassar, Selasa, 11 Maret 2025.
“Digitalisasi ini bagian dari komitmen
Unismuh dalam membangun budaya mutu pembelajaran yang berkelanjutan. Sistem RPS
dan penilaian yang berbasis digital akan mempermudah dosen dalam menyusun
materi perkuliahan yang lebih terstruktur, sekaligus memfasilitasi mahasiswa
dalam mengakses informasi akademik,” ujar Burhanuddin.
Acara tersebut digelar secara luring dan
daring dengan dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dr. KH Mawardi Pewangi, Sekretaris
Badan Penjaminan Mutu, Dr. Amrullah Mansida, Asisten Direktur I dan II
Pascasarjana, para dekan dan wakil dekan, ketua serta sekretaris program studi,
serta dosen se-Unismuh Makassar.
Burhanuddin menjelaskan, digitalisasi
tidak hanya mempermudah proses akademik, tetapi juga berperan penting dalam
menarik calon mahasiswa baru.
“Saat ini ada sekitar 8.000 lebih calon
mahasiswa yang telah membuat akun Unismuh dan perlu diprospek agar benar-benar
menjadi mahasiswa baru Unismuh,” ungkap Burhanuddin.
Ia menekankan bahwa sekitar 45 persen
mahasiswa baru yang diterima di Unismuh berasal dari jalur promosi digital.
Oleh karena itu, program studi diharapkan lebih aktif dalam memanfaatkan
platform digital untuk mempromosikan prodi masing-masing.
“Promosi digital dan kualitas pembelajaran
berbasis digital menjadi dua sisi koin yang saling melengkapi. Tanpa kualitas
pembelajaran yang baik, promosi yang gencar pun tidak akan membuahkan hasil
maksimal,” tegas Burhanuddin.
Sekretaris Badan Penjaminan Mutu, Dr.
Amrullah Mansida, yang memandu sosialisasi ini, menjelaskan bahwa penyusunan
rencana perkuliahan dan penilaian berbasis digital merupakan langkah penting
dalam memastikan mutu pembelajaran yang konsisten.
“Mahasiswa tidak dapat mengisi absensi
sebelum melakukan penilaian terhadap pengajaran. Penilaian ini tersedia dalam
dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, meskipun penggunaan
bahasa Inggris tidak bersifat wajib,” jelas Amrullah.
Ia menambahkan bahwa sistem penilaian
digital ini dirancang agar mahasiswa dapat memberikan masukan langsung terkait
kualitas pembelajaran, sehingga dosen memiliki data yang komprehensif untuk
terus meningkatkan metode pengajaran.
Sebelum acara dibuka, Wakil Rektor IV, Dr.
KH Mawardi Pewangi, mengawali kegiatan dengan kajian ke-Islam-an yang menyoroti
nilai keimanan dan kesabaran dalam Surah Al-Ankabut ayat 2 dan 3.
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan
dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ tanpa diuji? Allah
mengingatkan bahwa keimanan sejati memiliki ciri khas, salah satunya adalah
kesabaran dalam menghadapi ujian,” ujar Mawardi, mengutip ayat tersebut.
Menurutnya, kesungguhan dalam menghadapi
tantangan, termasuk dalam mengembangkan budaya mutu berbasis digital, menjadi
kunci keberhasilan Unismuh dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. (zak)