-----
Selasa, 15 April 2025
Fakultas Kehutanan
Unhas akan Kelola Arboretum di IKN
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Fakultas
Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan ekspose desain rencana
pengelolaan areal lahan arboretum di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rencana tersebut diungkapkan dalam ekspose
di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea,
Makassar, dan terhubung langsung melalui zoom meeting, Senin, 14 April 2025.
Hadir dalam kegiatan ini, Rektor Unhas
Prof Jamaluddin Jompa, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Prof Mujetahid M, Deputi
Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Dr Myrna Asnawati
Safitri, Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN Mia Amalia ST MSi
PhD.
Juga hadir Direktur Lingkungan Hidup dan
Penanggulangan Bencana Dr Onesimus Patiung, Direktur Pengembangan Pemanfaatan
Kehutanan dan Sumber Daya Air Pungky Widiaryanto SHut MSc, dan Tim Pembentukan
Arboretum Fakultas Kehutanan Unhas.
Arboretum merupakan suatu koleksi tanaman
pohon yang ditanam dan dikelola pada suatu areal untuk tujuan penelitian, pendidikan, dan rekreasi. Area ini biasanya
ditanam berbagai jenis pohon, dimana sejak proses penanaman telah disematkan
pendekatan akademik untuk meneliti pertumbuhan, genetik, dan adaptasi. Kawasan
ini juga sering menjadi tempat wisata pendidikan (eduwisata).
Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof
Mujetahid, menyampaikan, pertemuan ini bertujuan memaparkan desain awal rencana
pengelolaan areal lahan arboretum.
Pertemuan ini juga mendiskusikan
kesesuaian lokasi dengan kawasan yang
akan dikelola oleh kampus lain, seperti ITB dan UGM. Dirinya berharap paparan
ini dapat memperoleh masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan rencana
pembangunan.
“Kami sementara menyusun dan mendiskusikan
desain rencana awal pengelolaan areal lahan dan kami perlu masukan berbagai
pihak, terutama dari OIKN. Kawasan yang
kami usulkan ini luasnya mencapai 250 hektar,” jelas Mujetahid.
Pada kesempatan ini, Rektor Unhas Jamaluddin
Jompa menegaskan dukungan Unhas terhadap pengelolaan lahan yang disiapkan oleh
OIKN untuk pembangunan arboretum dan akan segera menugaskan Tim Unhas untuk
melakukan survei lapangan ke IKN. Kawasan ini nantinya akan diberi nama Ale’na
Unhas.
“Kita mempersiapkan arboretum di IKN
dengan konsep Hutan Nusantara Unhas. Ini akan memiliki banyak makna simbolis.
Selain bentuk partisipasi terhadap kebijakan strategis nasional pembangun ibu
kota baru, juga arboretum ini merupakan simbol pluralisme yang selama ini telah
menjadi salah satu karakteristik Unhas,” kata Jamaluddin Jompa.
Tim Pembentukan Arboretum Fakultas
Kehutanan Unhas, Prof Ngakan Putu Oka, dalam presentasinya menjelaskan bahwa
arboretum Ale’na Unhas bertujuan mendukung peningkatan kualitas lingkungan kota
dengan menjaga keseimbangan ekosistem.
Kawasan ini akan mengadopsi beberapa
fungsi ruang terbuka hijau yaitu kesehatan, ekonomi, sosial dan edukatif,
ekologis dan estetika. Juga terdapat fungsi konservasi yakni pelestarian
keanekaragaman hayati, perlindungan ekosistem, pemanfaatan lestari, pendidikan
dan penelitian, dan pemanfaatan jasa lingkungan.
“Rencana penataan blok di Ale’na Unhas
yang akan ditata adalah blok pemanfaatan, blok sumber daya genetik, blok
unggulan lokal Wallacea, blok pendidikan dan riset, blok tanaman unggulan
lokal, dan blok suksesi alami dan restorasi,” tutur Prof. Ngakan.
Usai pemaparan pembentukan arboretum hutan
nusantara Ale’na Unhas, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama. (kia)