Warga Gotong Royong Timbun Pekarangan Masjid Syuhada Canrego Takalar

Warga Lingkungan Bontonompo, Kelurahan Canrego, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, mengadakan kerja bakti gotong royong menimbun pekarangan Masjid Syuhada Canrego Takalar, Ahad, 27 April 2025. (ist)

 

-----

Ahad, 27 April 2025

 

Warga Gotong Royong Timbun Pekarangan Masjid Syuhada Canrego Takalar

 



TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Warga Lingkungan Bontonompo, Kelurahan Canrego, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, mengadakan kerja bakti gotong royong menimbun pekarangan Masjid Syuhada Canrego Takalar, Ahad, 27 April 2025.

Kerja bakti dipimpin Kepala Lingkungan Bontonompo yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takalar, Hasdar Sikki, bersama sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Mereka menimbun pekarangan masjid dengan bahan dan peralatan seadanya. Mereka bahu-membahu memperbaiki dan menata area pekarangan masjid agar lebih nyaman dan tertata.

“Kerja bakti di masjid ini sudah kami lakukan beberapa pekan. Alhamdulillah, antusias warga Lingkungan Bontonompo senantiasa luar biasa. Setiap minggu pagi mereka meluangkan waktu untuk bersedekah jariyah melalui kegiatan gotong royong di Masjid Syuhada, yang saat ini sedang dalam tahap penataan pekarangan,” ujar Hasdar.

Mewakili warga masyarakat, Hasdar Sikki menyampaikan terima kasih kepada Haji Sibali dan Haji Se’re selaku donatur yang senantiasa memberikan perhatiannya ke Masjid Syuhada. Setiap ada kebutuhan untuk perbaikan dan penataan masjid, kedua tokoh tersebut langsung memberikan bantuan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh warga Lingkungan Bontonompo dan sekitarnya yang ikut serta dalam kerja bakti di masjid, dan secara khusus kami juga menyampaikan terima kasih keada Haji Sibali dan Haji Se’re yang selalu memberikan bantuan setiap kali meminta bantuan untuk pembenahan masjid,” ungkap Hasdar.

Salah seorang warga, Karaeng Sila, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar soal memperbaiki masjid, tapi juga mempererat silaturahmi antarwarga.

“Kami merasa lebih dekat satu sama lain, dan bekerja bersama untuk kebaikan rumah ibadah ini memberikan rasa kepuasan tersendiri,” ujar Karsil, sapaan akrab Karaeng Sila.

Ke depannya, warga berencana melanjutkan penataan dengan menanam pohon rindang di sekitar masjid serta membangun saluran air agar area pekarangan tidak mudah tergenang saat musim hujan. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar proses perbaikan berjalan lancar dan berkelanjutan. (dar)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama